TG Telegram Group & Channel
AL-UKHUWWAH | United States America (US)
Create: Update:

HUKUM UNGKAPAN INI PERTANDA BAIK DAN INI PERTANDA BURUK

📄Al Lajnah Ad Daimah Lilbuhuts Al Ilmiyyah Walifta' berfatwa:

"Haram menggunakan dua ungkapan, (pertanda baik) dan (pertanda buruk),  karena pada keduanya menyandarkan pengaruh kejadian alam semesta, baik atau buruknya, kepada bintang-bintang padahal bintang-bintang tidak memiliki kekuatan untuk itu sedikit pun dan bukan penyebab untung dan sial. Allah Ta'ala berfirman: Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.

🔬Jika orang yang berkata tadi meyakini bahwa bintang-bintang ini sebagai pelaku (yang memberi untung dan sial) dengan sendirinya selain Allah Ta'ala, maka itu tergolong kepada syirik besar. Namun, jika ia meyakini bahwa semua perkara di tangan Allah semata, tetapi dia sekedar mengucapkannya saja, maka itu termasuk dalam syirik lafadh (ucapan) yang meniadakan kesempurnaan tauhid yang wajib. Dalil masalah ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya bahwa Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda: Tidak ada penularan (penyakit dengan sendirinya), tidak ada kesialan karena ada binatang berbisa atau bintang tertentu, dan tidak ada kesialan pada bulan Safar. dan hadits dalam Shahihain (Imam Bukhari dan Muslim) dari sahabat Zaid bin Khalid al-Juhaini radhiallahu 'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengimami kami shalat Subuh di Al Hudaibiyah di atas bekas-bekas hujan yang turun pada malam harinya. Setelah selesai shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada manusia lalu bersabda, "Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Ia bersabda, "(Allah berfirman), 'Shubuh hari ini ada hamba-hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Barangsiapa berkata, "Hujan turun kepada kita karena karunia Allah dan rahmat-Nya," maka dia adalah orang yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Barangsiapa berkata, "(Hujan turun disebabkan) bintang ini atau itu," maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang."

📗Pertanyaan Pertama dari fatwa nomor 21699

📱http://hottg.com/ukhwh

🇸🇦Teks arab

قال اللجنة الدائمة:
يحرم استعمال عبارتي (من حسن الطالع)، و (من سوء الطالع) ؛ لأن فيهما نسبة التأثير في الحوادث الكونية حسنًا أو سوءًا إلى المطالع، وهي لا تملك من ذلك شيئًا، وليسـت سببًا في سعود أو نحوس، قال الله تعالى: أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَالأَمْرُ ، فـإن كان القائل يعتقد أن هذه المطالع فاعلة بنفسها من دون الله تعـالى فهو شرك أكـبر، وإن كـان يعتقد أن الأمور كلها بيد الله وحـده ولكن تلفظ بذلك فقط فهو من شرك الألفاظ الذي ينافي كمال التوحيد الواجب، والأصل في ذلك ما خرجـه مسلم في (صحيحه) أن النبي - صلى الله عليه وسلم - قال:لا عدوى ولا هامة ولا نوء ولا صفر ، وما ثبت في (الصحيحين) عن زيد بن خالد الجهني - رضي الله عنه - قـال: صـلى بنا رسول الله - صلى الله عليه وسلم - صلاة الصبح بالحديبية على إثر سماء كانـت من الليل، فلما انصرف النبي - صلى الله عليه وسلم - أقبل على الناس فقـال: هل تدرون ماذا قال ربكم؟ قالوا: الله ورسوله أعلم، قال: أصبح من عبادي مؤمن بي وكافر، فأما من قال: مطرنا بفضل الله ورحمته فذلك مؤمن بي كافر بالكواكب، وأما من قال: مطرنا بنوء كذا وكذا فذلك كافر بي مؤمن بالكواكب .

HUKUM UNGKAPAN INI PERTANDA BAIK DAN INI PERTANDA BURUK

📄Al Lajnah Ad Daimah Lilbuhuts Al Ilmiyyah Walifta' berfatwa:

"Haram menggunakan dua ungkapan, (pertanda baik) dan (pertanda buruk),  karena pada keduanya menyandarkan pengaruh kejadian alam semesta, baik atau buruknya, kepada bintang-bintang padahal bintang-bintang tidak memiliki kekuatan untuk itu sedikit pun dan bukan penyebab untung dan sial. Allah Ta'ala berfirman: Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.

🔬Jika orang yang berkata tadi meyakini bahwa bintang-bintang ini sebagai pelaku (yang memberi untung dan sial) dengan sendirinya selain Allah Ta'ala, maka itu tergolong kepada syirik besar. Namun, jika ia meyakini bahwa semua perkara di tangan Allah semata, tetapi dia sekedar mengucapkannya saja, maka itu termasuk dalam syirik lafadh (ucapan) yang meniadakan kesempurnaan tauhid yang wajib. Dalil masalah ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya bahwa Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda: Tidak ada penularan (penyakit dengan sendirinya), tidak ada kesialan karena ada binatang berbisa atau bintang tertentu, dan tidak ada kesialan pada bulan Safar. dan hadits dalam Shahihain (Imam Bukhari dan Muslim) dari sahabat Zaid bin Khalid al-Juhaini radhiallahu 'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengimami kami shalat Subuh di Al Hudaibiyah di atas bekas-bekas hujan yang turun pada malam harinya. Setelah selesai shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada manusia lalu bersabda, "Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Ia bersabda, "(Allah berfirman), 'Shubuh hari ini ada hamba-hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Barangsiapa berkata, "Hujan turun kepada kita karena karunia Allah dan rahmat-Nya," maka dia adalah orang yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Barangsiapa berkata, "(Hujan turun disebabkan) bintang ini atau itu," maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang."

📗Pertanyaan Pertama dari fatwa nomor 21699

📱http://hottg.com/ukhwh

🇸🇦Teks arab

قال اللجنة الدائمة:
يحرم استعمال عبارتي (من حسن الطالع)، و (من سوء الطالع) ؛ لأن فيهما نسبة التأثير في الحوادث الكونية حسنًا أو سوءًا إلى المطالع، وهي لا تملك من ذلك شيئًا، وليسـت سببًا في سعود أو نحوس، قال الله تعالى: أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَالأَمْرُ ، فـإن كان القائل يعتقد أن هذه المطالع فاعلة بنفسها من دون الله تعـالى فهو شرك أكـبر، وإن كـان يعتقد أن الأمور كلها بيد الله وحـده ولكن تلفظ بذلك فقط فهو من شرك الألفاظ الذي ينافي كمال التوحيد الواجب، والأصل في ذلك ما خرجـه مسلم في (صحيحه) أن النبي - صلى الله عليه وسلم - قال:لا عدوى ولا هامة ولا نوء ولا صفر ، وما ثبت في (الصحيحين) عن زيد بن خالد الجهني - رضي الله عنه - قـال: صـلى بنا رسول الله - صلى الله عليه وسلم - صلاة الصبح بالحديبية على إثر سماء كانـت من الليل، فلما انصرف النبي - صلى الله عليه وسلم - أقبل على الناس فقـال: هل تدرون ماذا قال ربكم؟ قالوا: الله ورسوله أعلم، قال: أصبح من عبادي مؤمن بي وكافر، فأما من قال: مطرنا بفضل الله ورحمته فذلك مؤمن بي كافر بالكواكب، وأما من قال: مطرنا بنوء كذا وكذا فذلك كافر بي مؤمن بالكواكب .


>>Click here to continue<<

AL-UKHUWWAH




Share with your best friend
VIEW MORE

United States America Popular Telegram Group (US)