TG Telegram Group & Channel
AL-UKHUWWAH | United States America (US)
Create: Update:

✂️🌺HIKMAH DIJADIKAN HAK TALAK DI TANGAN SUAMI

📃Pertanyaan Ketiga dari Fatwa Nomor 4497

Pertanyaan 3:
Mengapa Islam meletakkan hak talak di tangan suami saja, apa hukumnya bila suami itu sendiri tidak bisa berlaku baik terhadap istrinya? Bagaimana jika ada yang mengatakan bahwasannya Islam menyamaratakan antara perempuan dan lelaki?

Jawaban 3:
Pertama, Islam telah meletakkan hak talak ada di tangan seorang suami saja dikarenakan memiliki beberapa hikmah yang agung, di antaranya:

1️⃣ Kuatnya akal dan kehendak pria, luasnya pengetahuan dan pandangan yang jauh terhadap berbagai akibat hal yang dilakukan bila dibandingkan dengan perempuan.

2️⃣Pria bertugas menafkahi dan memimpin keluarga serta memerintah dan melarang di rumahnya, maka dia adalah pilar dan yang membimbing sebuah rumah tangga.

3️⃣Mahar diwajibkan kepada suami untuk membayarnya maka talak ada di tangan seorang suami agar istri tidak tamak. Bisa saja, setelah ia menikah dan mengambil maharnya, dia menalak suaminya untuk mendapatkan mahar lagi dari yang lain, dan seterusnya. Dan ini tentunya merugikan suami. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengingatkan akan hal yang tersebut di atas dalam firman-Nya Azza wa Jalla: "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka."

Kedua, apabila suami tidak sanggup lagi untuk bergaul secara baik dengan istrinya, maka perkaranya dikembalikan ke pengadilan.

Ketiga, Allah telah mengkhususkan beberapa hukum bagi lelaki dan mengkhususkan beberapa hukum bagi perempuan, serta menerapkan banyak hukum yang sama bagi keduanya. Semua itu landasannya adalah syariat Islam.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

📚Al Lajnah Ad Daimah Lilbuhuts Al Ilmiyyah Walifta'

📱http://hottg.com/ukhwh

🇸🇦Teks arab

الحكمة من جعل الطلاق بيد الرجل
السؤال الثالث من الفتوى رقم ( 4497 )
س3: لماذا يضع الإسلام الطلاق في يد الزوج وحده، وما الحكم إذا كان الزوج نفسه لا تطاق عشرته، وكيف يقال: إن الإسلام سوَّى بين والمرأة والرجل؟

ج3: أولا: وضع الله الطلاق بيد الزوج وحده لحكم عظيمة منها: 1- قوة عقله وإرادته وسعة إدراكه، وبُعد نظره لعواقب الأمور، بخلاف المرأة فليست كذلك. 2- قيامه بالإنفاق وكونه صاحب السيطرة والأمر والنهي في بيته، فهو عماد البيت ورب لأسرته. 3- أن المهر يجب على الزوج، فجعل الطلاق في يده؛ لئلا تطمع المرأة، فإذا تزوجت وأخذت المهر طلقت زوجها للحصول على مهر آخر وهكذا، وهذا يضر الزوج، وقد نبه الله سبحانه على هذا المعنى في قوله عز وجل: الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ  ثانيا: إذا كان الزوج نفسه لا تطاق عشرته فيرجع في ذلك إلى المحكمة. ثالثا: جعل الله للرجل أحكاما تخصه، وجعل للمرأة أحكاما تخصها، وجعلهما مشتركين في كثير من الأحكام، والمرجع في ذلك هو الشرع.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو: عبد الله بن قعود
عضو: عبد الله بن غديان
نائب الرئيس:عبد الرزاق عفيفي
الرئيس:عبد العزيز بن عبد الله بن باز

✂️🌺HIKMAH DIJADIKAN HAK TALAK DI TANGAN SUAMI

📃Pertanyaan Ketiga dari Fatwa Nomor 4497

Pertanyaan 3:
Mengapa Islam meletakkan hak talak di tangan suami saja, apa hukumnya bila suami itu sendiri tidak bisa berlaku baik terhadap istrinya? Bagaimana jika ada yang mengatakan bahwasannya Islam menyamaratakan antara perempuan dan lelaki?

Jawaban 3:
Pertama, Islam telah meletakkan hak talak ada di tangan seorang suami saja dikarenakan memiliki beberapa hikmah yang agung, di antaranya:

1️⃣ Kuatnya akal dan kehendak pria, luasnya pengetahuan dan pandangan yang jauh terhadap berbagai akibat hal yang dilakukan bila dibandingkan dengan perempuan.

2️⃣Pria bertugas menafkahi dan memimpin keluarga serta memerintah dan melarang di rumahnya, maka dia adalah pilar dan yang membimbing sebuah rumah tangga.

3️⃣Mahar diwajibkan kepada suami untuk membayarnya maka talak ada di tangan seorang suami agar istri tidak tamak. Bisa saja, setelah ia menikah dan mengambil maharnya, dia menalak suaminya untuk mendapatkan mahar lagi dari yang lain, dan seterusnya. Dan ini tentunya merugikan suami. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengingatkan akan hal yang tersebut di atas dalam firman-Nya Azza wa Jalla: "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka."

Kedua, apabila suami tidak sanggup lagi untuk bergaul secara baik dengan istrinya, maka perkaranya dikembalikan ke pengadilan.

Ketiga, Allah telah mengkhususkan beberapa hukum bagi lelaki dan mengkhususkan beberapa hukum bagi perempuan, serta menerapkan banyak hukum yang sama bagi keduanya. Semua itu landasannya adalah syariat Islam.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

📚Al Lajnah Ad Daimah Lilbuhuts Al Ilmiyyah Walifta'

📱http://hottg.com/ukhwh

🇸🇦Teks arab

الحكمة من جعل الطلاق بيد الرجل
السؤال الثالث من الفتوى رقم ( 4497 )
س3: لماذا يضع الإسلام الطلاق في يد الزوج وحده، وما الحكم إذا كان الزوج نفسه لا تطاق عشرته، وكيف يقال: إن الإسلام سوَّى بين والمرأة والرجل؟

ج3: أولا: وضع الله الطلاق بيد الزوج وحده لحكم عظيمة منها: 1- قوة عقله وإرادته وسعة إدراكه، وبُعد نظره لعواقب الأمور، بخلاف المرأة فليست كذلك. 2- قيامه بالإنفاق وكونه صاحب السيطرة والأمر والنهي في بيته، فهو عماد البيت ورب لأسرته. 3- أن المهر يجب على الزوج، فجعل الطلاق في يده؛ لئلا تطمع المرأة، فإذا تزوجت وأخذت المهر طلقت زوجها للحصول على مهر آخر وهكذا، وهذا يضر الزوج، وقد نبه الله سبحانه على هذا المعنى في قوله عز وجل: الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ  ثانيا: إذا كان الزوج نفسه لا تطاق عشرته فيرجع في ذلك إلى المحكمة. ثالثا: جعل الله للرجل أحكاما تخصه، وجعل للمرأة أحكاما تخصها، وجعلهما مشتركين في كثير من الأحكام، والمرجع في ذلك هو الشرع.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو: عبد الله بن قعود
عضو: عبد الله بن غديان
نائب الرئيس:عبد الرزاق عفيفي
الرئيس:عبد العزيز بن عبد الله بن باز


>>Click here to continue<<

AL-UKHUWWAH




Share with your best friend
VIEW MORE

United States America Popular Telegram Group (US)