TG Telegram Group & Channel
⁺◟ʬʬ。 mòxez world ๑˚ ͙۪۪̥◌ | United States America (US)
Create: Update:

ະ᰷ּ֛ࣾׄ 🕰 #moxez_ss × #mistery 𓃚𓇢
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Chan.."
"Hm", sahut pria itu. Dia tidak menolehkan wajahnya, bahkan untuk sekadar mengatakan satu kata.

"Kenapa tadi kamu coba bunuh diri?" Tanyaku, pemuda itu melirik ku menggunakan ekor matanya, apakah dia akan menjawab pertanyaan ku kali ini?

"Coba aku balikkan pertanyaan ini ke padamu, kenapa kamu mencoba untuk hidup?. Nanti saat kamu mati, mungkin seseorang akan bersedih, namun percayalah setelah itu mereka akan melupakan, jadi jangan pernah takut untuk meninggalkan".

Aku terdiam sejenak. Apa-apa an manusia ini?! Apakah dia berfikir semudah itu untuk seseorang melupakan?. Huh, seandainya aku juga begitu.., ingin sekali aku melupakan mantan sialan ku itu! tapi.., dia masih tetap aneh bagiku, pemikirannya berbeda dari kebanyakan orang.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ . . .

Canggung rasanya, dia hanya diam, begitu pula aku. Dia hanya berbicara saat menjawab pertanyaan yang ku lontarkan.

"Chandra, kenapa kau mencoba menemui Tuhan lebih dulu? kenapa tidak menunggu saja? maaf aku baru memperhatikan mu sekarang, padahal kita teman sekelas."

Dia menoleh! ku lihat senyuman kecil, wajahnya nampak lelah, kantung matanya pun kian menghitam. Padahal seingatku dia anak yang mudah berbaur di kelas, tidak ku sangka dia bisa menjadi pendiam begini.
"Banyak orang yang menanyakan pertanyaan itu berkali-kali kepadaku. Dan hanya akan tetap satu pemikiran yang menjadi jawabanku. Mungkin di saat menanti, aku telah mati."

🥛° 。‧₊ ˚📜 *༄
Mòxez World 2O21

ະ᰷ּ֛ࣾׄ 🕰 #moxez_ss × #mistery 𓃚𓇢
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Chan.."
"Hm", sahut pria itu. Dia tidak menolehkan wajahnya, bahkan untuk sekadar mengatakan satu kata.

"Kenapa tadi kamu coba bunuh diri?" Tanyaku, pemuda itu melirik ku menggunakan ekor matanya, apakah dia akan menjawab pertanyaan ku kali ini?

"Coba aku balikkan pertanyaan ini ke padamu, kenapa kamu mencoba untuk hidup?. Nanti saat kamu mati, mungkin seseorang akan bersedih, namun percayalah setelah itu mereka akan melupakan, jadi jangan pernah takut untuk meninggalkan".

Aku terdiam sejenak. Apa-apa an manusia ini?! Apakah dia berfikir semudah itu untuk seseorang melupakan?. Huh, seandainya aku juga begitu.., ingin sekali aku melupakan mantan sialan ku itu! tapi.., dia masih tetap aneh bagiku, pemikirannya berbeda dari kebanyakan orang.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ . . .

Canggung rasanya, dia hanya diam, begitu pula aku. Dia hanya berbicara saat menjawab pertanyaan yang ku lontarkan.

"Chandra, kenapa kau mencoba menemui Tuhan lebih dulu? kenapa tidak menunggu saja? maaf aku baru memperhatikan mu sekarang, padahal kita teman sekelas."

Dia menoleh! ku lihat senyuman kecil, wajahnya nampak lelah, kantung matanya pun kian menghitam. Padahal seingatku dia anak yang mudah berbaur di kelas, tidak ku sangka dia bisa menjadi pendiam begini.
"Banyak orang yang menanyakan pertanyaan itu berkali-kali kepadaku. Dan hanya akan tetap satu pemikiran yang menjadi jawabanku. Mungkin di saat menanti, aku telah mati."

🥛° 。‧₊ ˚📜 *༄
Mòxez World 2O21


>>Click here to continue<<

⁺◟ʬʬ。 mòxez world ๑˚ ͙۪۪̥◌




Share with your best friend
VIEW MORE

United States America Popular Telegram Group (US)