Kau itu adalah halaman terakhir yang selalu ingin aku tuju, meskipun untuk mencapai membutuhkan sebuah perjuangan yang sangat sulit, namun aku akan tetap bersikukuh untuk mencapai mu sampai titik terakhir ku.
Namun? Apa balasan dirimu? Kau memandangku sebagai halaman awal yang dengan mudah kau lewatkan. Padahal halaman itu selalu menyambut mu diawal buku mu, namun dengan begitu enteng kau lewatkan dan lupakan.
— bumantara x sang penyendiri.
>>Click here to continue<<