Beliau tidak hanya memberi teladan dalam waktu senang saja, tapi juga pada saat menghadapi kondisi yang sangat pahit. Jika menghendaki, Rasulullah SAW dan Ibunda Khadijah, sebagai orang terpandang di Mekkah, bisa saja mendapat perlakuan khusus selama boikot terjadi. Namun, beliau memilih memosisikan dirinya sama seperti umat Islam lainnya merasakan penderitaan selama 3 tahun. Modal dasar seorang pemimpin adalah keteladanan. Pihak yang dipimpin akan memberikan rasa hormat kepada pemimpin yang hidup bersama rakyat dan memperjuangkan aspirasi rakyatnya. Hasilnya, rakyat dengan senang hati mendukung penuh ajaran/ide/gagasan yang dibawa oleh pemimpinnya.
7. Perlawanan secara ekonomi
Peristiwa pemboikotan ini mengajarkan kepada kita bahwa boikot ekonomi dalam peperangan dapat melumpuhkan pihak lawan. Meskipun konteks dalam episode sirah kali ini umat Islam yang menjadi korban pemboikotan, namun di sisi lain hal ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk menjadi pelaku yang melancarkan strategi pemboikotan terhadap musuh. Seperti yang sedang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia memboikot produk-produk yang berafiliasi dengan Zionis. Hal ini sebagai bentuk konkrit sebuah perlawanan ekonomi yang bisa dilakukan untuk melemahkan musuh.
Wallahu'alam.
***Menurut teman-teman, apalagi mutiara yang bisa diambil dari edisi ke-20 ini? Kita lanjut diskusi di kolom komentar ya.
>>Click here to continue<<