Segagah apapun diri kita,,bukanlah pahlawan jika nafsu tidak dapat dilawan..^^

Kita berdakwah, Orang meludah. Kita tarbiyah, manusia menyampah. Jangan mengalah. Kita seorang khalifah. Teruskan selagi belum jadi jenazah...

cara untuk bahagiakan diri adalah perbaiki hubungan dengan Allah .

When someone talk bad about you. Practice yourself to have S'bar.
When someone mistreated you. Practice yourself to have S'bar.

When someone try to provoked you. Restraint yourself from reflecting to their bad vibes.

Just because you stay silent it doesn't mean that you are afraid. Silent is also a way of expressing yourself that you are not intimidated at all. Your S'bar doesn't mean that you are weak.

Allah is witnessing everything. Rest assured that He will take them to account.

Allah will not question you for your S'bar. Allah will question their actions to you. You are not accountable for whatever wrong things that they have done to you, in returned for your S'bar the Almighty will reward you for it. He knows that you are trying and that is enough.

Always remember that your S'bar is your greatest treasure.

Have you not ponder to this verse..?

Indeed, Allah is with the patient.
Inna Allah ma as-sabireen (2:153)

🦋The Shining One🦋

sometimes all you need is to calm down and remind yourself that duas have no limits .

Tudung kini menjadi alat perhiasan menyerlahkan wanita, menampakkan subang telinga, mendedahkan sebahagian leher dan dada. Pereka, penjual pembeli semua ada bahagian. Ikhlaskanlah hati mentaati Allah yang begitu sayang kita..😢

Malu.

Begitu mudah disebut, tetapi sukar diaplikasikan.

Ramai yang malu dengan manusia tetapi berapa ramai yang malu kepada Allah?

Tepuk dada tanya iman di hati.

Ingatlah, Allah sentiasa memerhati.

-Muhasabah diri -

“Orang yang tidur tidak akan tahu kalau dirinya sedang bermimpi kecuali setelah bangun, begitu juga orang yang lupa (lalai) akan akhirat tidak akan tahu kalau dirinya sedang menyia-nyiakan amal akhirat, kecuali setelah datangnya kematian. Ya Allah jangan jadikan kami orang-orang pelupa (lalai)”.

-Sheikh Sami al-Musaithir-

Semakin dunia masuk dalam hati, semakin jauh Allah dari hati.

Sebab tu jiwa selalu rasa tak tenang.

Istighfar dan kembalilah pada Allah.