TG Telegram Group Link
Channel: 聲援Yuli-被逐印傭作家!對抗黑獄!
Back to Bottom
Original text in Bahasa Indonesia:

Kepada Arista Devi

Apa kabar demokrasi?

Pertanyaan itu pasti akan membuat tersenyum geli.
Sambil mengenang 28 hari
di Castle Peak Bay, kau akan kembali
ke tanah air. Tapi tak ada yang menyambutmu
Sebab demokrasi di sini tak lebih sehat
Pers lebih suka mengagungkan orang kaya
Rapat anak muda berjam-jam untuk merumuskan Pancasila
Persatuan Indonesia didengung-dengungkan
Tetapi tanpa keadilan sosial
Sial betul, tapi wajahmu sumringah
Aku paham kau sudah simpan semua kesedihan
di dalam puisi, yang kautulis maupun kaubaca
Tetapi orang-orang tersengat
membaca puisi-puisimu
Kata-katamu meledak lebih hebat
dari granat, yang pagi ini meledak di hati penguasa.
//像外傭作家Yuli一樣被無理囚禁在入境處羈留中心的故事絕非孤例。《惟工新聞》收到一篇講述一對埃及夫婦因逃避宗教迫害來港,卻被關在青山灣入境事務中心(CIC)的投稿。由穆斯林皈順基督教的S和H為了逃避來自家庭和族人的追殺,輾轉流落到香港。他們聽聞香港是國際大城市,以為這裡的難民入境政策會很開明,結果抵港後便被入境處人員制伏,再被誘騙進羈留中心囚禁了五個月。

離開羈留所後,兩人還馬上品嚐到香港資本主義社會的滋味:在這個城市裡,所有生活所需都要以金錢作為中介,而因難民身份被僱主排拒的他們,連最起碼的生存權利都被剝奪,只靠政府1500多元的補助勉強存活。為了省錢,兩人瑟縮在百多尺的小室,或只能在港島市區散心,連電車錢也要省下。這篇報道刊出之時,兩人已經獲得加拿大的庇護,可以離開香港這個煉獄了。然而,跟他們相同處境的人又能否如此幸運呢?

https://wknews.org/node/2067
HTML Embed Code:
2024/05/02 16:56:45
Back to Top