[ Mendapatkan Yang Kamu Inginkan Cara Negosiator FBI ]

Ryan akan terbang ke Austin untuk tanda tangan kontrak bisnis pada hari Kamis. Tidak ada direct flight dari Baltimore ke Austin, sehingga Ryan harus connect flight di Dallas. Namun karena cuara buruk di Baltimore membuat penerbangan Ryan tertunda. Secara otomatis sistem American Airlines membooking penerbangan ke Austin hari Jumat jam 3 sore. Padahal jika Ryan tidak tiba di Austin pada Jumat pagi, maka kontrak bisnis dibatalkan.

Saat Ryan tiba di Dallas pukul 8 malam, dalam 30 menit lagi penerbangan terakhir ke Austin akan berangkat. Maka Ryan lari ke gatenya. Saat sampai di counter, didepan Ryan ada pasangan suami istri yg sedang memaki-maki staff maskapai karena mereka ketinggalan connecting flight sebelumnya dan mencoba naik penerbangan terakhir ini juga. Staff maskapai mengulang kalimat "Tidak ada lagi yang saya bisa lakukan" sebanyak 5 kali sampai pasangan inipun pergi.

Ryan melihat situasi ini, mendekati counter dan memulai percapakan dengan kalimat, "Hallo Wendy, saya Ryan. Sepertinya mereka sangat kesal ya?". Wendy menjawab, "Ya mereka ketinggalan connecting flightnya. Kami banyak kasus seperti itu hari ini karena cuaca buruk". Ryan langsung merespon, "Cuaca?" Wendy kemudian menjelaskan bahwa cuaca buruk di daerah utara membuat banyak penerbangan telat. Mendengar penjelasan ini Ryan berkata, "Hari ini pasti sibuk sekali". Wendy menjawab, "Tahu gak banyak sekali konsumen yang kesal. Saya faham sih tapi saya tidak suka dimaki-maki. Semua orang berusaha ke Austin untuk pertandingan akbar". Ryan bertanya, "Pertandingan Akbar?" Wendy lanjut, "Ada pertandingan antara UT dan Ole Miss football dan semua penerbangan ke Austin sudah full booked." Ryan merespon, "full booked ya?" Wendy meneruskan, "Ya seluruh penerbangan akhir pekan ini full, walaupun saya tidak tahu apakah semua penumpang akan sampai untuk penerbangan terakhir ini. Banyak penerbangan yang dipindahkan ke ke kota lain". Mendengar info ini Ryan kemudian berkata, "Sepertinya kamu menangani masalah hari ini dengan sangat baik, saya juga telat gara-gara cuaca buruk, dan seperti kamu bilang tadi semua sudah full booked. Banyak orang juga akan ketinggalan penerbangan ini, apakah mungkin ada kursi kosong gara-gara hal ini?"

Wendy diam dan sibuk mengetik dikomputernya, dan Ryan pun diam. Setelah 30 detik, Wendy print sebuah tiket dan menjelaskan ada beberapa penumpang akan telat sehingga ada beberapa kursi kosong. Wendy juga mengupgrade kursi Ryan ke Economy Plus. Ryan mendapatkan apa yang dia butuhkan dalam waktu 2 menit.

Hal seperti ini lah yang dibahas buku Never Split The Difference karya Chris Voss ini yang juga merupakan mantan negosiator sandera FBI. Simak bedah bukunya nanti malam :
Rabu, 14 September 2022
Pukul, 19.30-21.30
Link zoom : bit.ly/-BREED

#BedahBukuBREED

[ Mengejar Sukses Karena Dendam, Menghancurkan Diri dari Dalam ]

Shirzad Chamine penulis buku Positive Intelligence lahir di keluarga yang serba kekurangan. Beliau lahir disaat toko kelontong ayahnya bangkrut dan dikejar-kejar debt collector. Itu sebabnya ayahnya selalu mencap beliau sebagai "Anak pembawa sial". Hal ini tentu membuat Shirzad depresi dan marah kepada dirinya dan semua orang.

Untuk mendapat kasih sayang dari orang lain, Shirzad merasa butuh punya prestasi sehingga beliau mengejar prestasi demi prestasi. Lulus kuliah summa cum laude dari jurusan psikologi dan masuk program MBA di Stanford University. Walaupun Shirzad punya prestasi yang banyak, tapi teman-temannya tidak suka dengan beliau karena mereka selalu merasa dinilai rendah dimatanya. Shirzad sangat menyadari kalau dia menilai teman-teman lebih rendah karena rangking mereka dikelas memang dibawah dia. Disini baru ia sadar, bahwa ia merendahkan orang lain karena dulu dia pernah direndahkan oleh orang tuanya. Dia mengejar prestasi agar dihargai orang, tapi ia juga melakukannya agar tidak depresi dan menutupi kemarahannya terhadap orang tuanya sendiri. High performance tidak membawa kepada kebahagiaan, tapi kebahagiaan bisa membantu mencapai high performance.

Dibuku ini kita diajarkan untuk mengenali "drama-drama" yang ada dalam pikiran kita yang terlihat baik, tapi sebenarnya perlahan menghancurkan kita.

Simak bedah bukunya nanti malam :
Rabu, 5 Oktober 2022
Pukul, 19.30-21.30
Link zoom : bit.ly/-BREED

MC : Inayati Khaerinnisa
Reviewer : Arif Setiawan
Guest : Tenny Elfrida

Menghadapi remaja dewasa. Acaranya sore ini. Silakan daftar di http://bit.ly/booktalkpsi1

Gara-gara Bangkrut itu salah. Buktinya hanya 3% pinjaman bank yg macet

Kontennya mulai viral. Silakan upload ke IG masing2 or tiktok

Hashtag pake : #riba #dakwah #hijrah

[ Perilaku Aneh Manusia ]

Tetangga anda mau pindahan, kemudian dia meminta anda bantu angkut barang-barang. Tapi ada 3 skenario :
1. Tetanggamu minta bantu, setelah selesai dia cuma bilang terima kasih, dan anda tidak ada masalah. Semua happy.
2. Tetanggamu minta bantu angkut, tapi dia juga menyewa jasa angkut profesional. Setelah selesai, anda marah. Karena mereka yang jasa angkut dibayar untuk angkut barang. Sedangkan anda tidak.
3. Tetanggamu minta bantu angkut, tanpa memakai jasa profesional. Setelah selesai angkut barang, tetangga anda memberikan anda uang. Anda malah tersinggung karena mau dibayar.
Itulah tiga skenario yang bisa terjadi. Semuanya valid. Setelah baca buku ini, saya jadi faham kenapa dalam gerakan sosial dimana relawan tidak ada yang dibayar pas awal berdiri tidak ada masalah. Namun saat gerakan sudah besar dan beberapa orang yang dekat sama pendiri mulai digaji, ini mulai dari masalah, dan akhirnya gerakannya bubar!

Simak bahasan detailnya nanti malam :
Rabu, 30 Nov 2022
Pukul : 19.30 - 21.30
Zoom Link : bit.ly/-BREED

*Abdurrahman bin ‘Auf Pernah Ingin Jadi Orang Miskin?*

Pernahkah kamu mendengar cerita ini?

Abdurrahman bin ‘Auf adalah Sahabat Rasulullah yang dikenal kaya raya dan gemar bersedekah. Ramai diceritakan bahwa suatu ketika, Rasulullah Saw berkata bahwa Abdurrahman bin ‘Auf akan masuk surga terakhir dan dengan cara merangkak dikarenakan terlalu kaya. Mendengar hal itu, Abdurrahman bin ‘Auf pun berpikir keras bagaimana caranya untuk menjadi miskin agar masuk surga lebih awal.

Apakah kisah ini benar adanya?

Benarkah Rasulullah Saw pernah berkata demikian?

Dan benarkah Abdurrahman bin ‘Auf ingin menjadi miskin?

Saksikan pembahasan lengkapnnya dalam *PODCAST SCI* tema *Tenar Belum Tentu Benar.*

Bersama dengan narasumber *Ustadz Asep Sobari, Lc*. dan host *Umar el-Rozy*.

InsyaaAllah akan tayang *Malam ini, Senin, 5 Desember 2022*
Pukul *19.30 WIB*
di *YouTube Channel: Sirah TV @sirah_tv* https://youtu.be/nmM7r6bg2-w

————————————
Jangan lupa subscribe, like, comment dan share channel YouTube: Sirah TV untuk dapat terus mengikuti video terbaru dari SCI!

Sahabat Sirah yang ingin berkontribusi untuk keberlangsungan *PODCAST SCI*, dapat menyalurkannya melalui *BSI 7125978325 a.n Sirah Community*.

Mohon kesediaannya menambahkan *kode 06* di akhir nominal, contoh Rp. 100.006, untuk memudahkan pencatatan.

_Jangan lewatkan dan pasang alarm di gawai Sahabat Sirah ya!_

*Sebarkan informasi ini seluas-luasnya*
https://www.instagram.com/reel/ClvbxLkAhT8/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Jazaakumullahu Khairan Katsiran

🍃 🍂 🍃 🍂 🍃 🍂 🍃 🍂 🍃 🍂

Tw & IG: www.instagram.com/sirahcommunity
Fanpage: http://bit.ly/FPsirahcommunity
Telegram: https://hottg.com/sirahcomm
WA: http://bit.ly/WAGsci
SIRAH TV: http://bit.ly/YouTubeSCI
Website: www.sirahcommunity.com

*Order Buku & Merch SCI*
IG Mahdara: www.instagram.com/mahdarabookstore

[ Ingat Allah SWT Saat Sedang Senang Agar Selamat ]

Nabi Yunus adalah seorang Nabi yang diturunkan Allah SWT untuk berdakwah di Ninawa, sebuah kota di Irak. Penduduk Ninawa ini menyembah berhala. Dakwah Nabi Yunus ditolak oleh para penduduk. Sehingga hal ini menyebabkan Nabi Yunus marah dan meninggalkan mereka. Nabi Yunus juga Nabi Yunus mengancam bahwa azab akan turun atas mereka.

Nabi Yunus pergi menaiki kapal, padahal Allah SWT tidak memerintahkan untuk meninggalkan kaumnya. Di tengah perjalanan, kapalnya diterpa badai. Agar kapal tidak tenggelam merekapun membuang seluruh barang dikapal. Namun itu belum cukup, akhirnya mereka mengundi siapa orang yang harus dilempar ke laut. Nama Nabi Yunus yang keluar dalam undian. Walaupun undian diulang sampai 3x, tetap nama Nabi Yunus yang keluar. Akhirnya Nabi Yunus pun melompat ke laut. Setelah di laut, Ikan paus kemudian menghampiri dan menelan Nabi Yunus.

Didalam perut Ikan Paus sangatlah gelap. Ada tiga kegelapan, yaitu gelapnya perut ikan, gelapnya dasar lautan, dan kegelapan malam hari. Nabi Yunus sadar ini adalah teguran dari Allah SWT untuk dirinya yang berhenti berdakwah dan meninggalkan kaumnya. Tapi beliau tidak putus asa dan selalu mengingat Allah SWT.

Beliau berdoa, "Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzalimin". artinya "Ya Allah, Tidak ada Tuhan melainkan Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang yang zalim." Doa ini terdengar oleh para Malaikat. Mengapa doanya terdengar oleh Malaikat? Karena Nabi Yunus sering mengingat Allah SWT dikala senang, maka Allah SWT akan mengingat beliau dikala susah. Dikarenakan mengenali suara tersebut, maka para malaikat langsung mengaminkan serta turut mendoakan Nabi Yunus AS agar beliau diselamatkan dan dikeluarkan dari perut ikan paus tersebut. Maka atas kuasa Allah, keluarlah Nabi Yunus dari perut ikan paus itu.

Ini pelajaran yang berharga bagi kita semua, jika kita mengingat Allah SWT dikala kita senang, maka Allah SWT akan mengingat kita dikala kita susah. Makanya perlu kasih Nabi Yunus ini diceritakan kepada anak-anak kita. Buku ini memfokuskan kepada ikan pausnya agar mudah diingat oleh anak-anak.

Coba cek ini, deh: "Buku Anak Bergambar Kisah Nabi Yunus AS Balita" Rp89.000 di toko Zetalia Tokopedia. Bisa bebas ongkir, lho.
https://tokopedia.link/1pzh71UFBvb

Pakai Kupon ZETAYUNUS saat checkout untuk dapat potongan Rp. 20.000,- dalam bentuk cashback

ZETAYUNUS