TG Telegram Group Link
Channel: tαlєѕ σf ѕαrα 🍒
Back to Bottom
Seringkali tertanya inikah perasaan sakit tika hubungan jarak jauh. Kehilangan seketika seakan kehilangan selamanya. Tidak adil untuk perasaan ini bergoyah ke sana ke mari keseorangan tanpa di sana mengetahui perasaan yg tersiksa ini. Salahku juga kerana jatuh hati terlalu awal dan menjadi seorang lelaki yang setia.

— Hijazz.
Biarkan rembulan menyaksikannya
Biarkan hujan membasuh dosa
Semoga tuhan mengerti penyesalan diriku
Kerana jatuh cinta pada yg belum pasti.
Seandainya cinta masih ada
Seandainya rindu masih setia
Kembalilah ke pangkuanku duhai sayang.
Ku merindui saat2 seperti dulu.
Jika masih mengharapkan ku
Begitu juga aku terhadap dirimu.
Semoga benih cinta ini tersemai kembali jika kehadiranmu hadir sekali lagi.

— Hijazz.
Ketika diriku resah gelisah hilang arah
Tiada siapa yang tahu.
Mungkin ini semua balasan tuhan atas khilafku.
Mungkin juga ini ujian dari tuhan kerana dosaku.
Berat hidup ini jika rasa yg berputik ini bergenang.
Awan seakan tahu hiba ini.

— Hijazz.
“Mungkin takdir antara kita tidak bertuah seperti orang lain, setidaknya dalam takdir aku pernah ada kamu.”

— Nur Eldreena.
“Kenangan merupakan musuh terbesar dalam melupakan.”

— Nur Eldreena.
Malam ini sunyi ya? Apakah semesta juga tahu, aku juga sedang merasa sunyi?
Seakan-akan bahagia, tapi hanya diriku saja yang tahu, seberapa banyak telah kubiarkan hati sakit. Seberapa banyak telah kudiamkan bibirku dari berbicara apa yang terbuku di hati. Tidak memendam, tetapi saat ku luahkan rasa yang menyelubungi diri ini, respon dirimu bukanlah apa yang aku harapkan.
Kalau Tuhan dah tetapkan bukan dia jodoh kita, genggamlah sekuat mana pun akhirnya akan terlerai juga. Peganglah, cintalah, rindulah sekuat apapun kalau ditakdirkan yang dua hati saling menyayangi untuk tidak besatu, tetap tidak akan bersatu pada akhirnya. Cukuplah sekadar pernah saling menyayangi, mencintai, dan merindui suatu ketika dahulu. Keindahan nikmat kebahagiaan tidak semuanya akan berkekalan.

— Nur Eldreena.
Lebih baik menjadi orang yang bodoh tetapi tahu cara memanusiakan manusia, berbanding pintar tetapi tidak tau cara menghargai orang lain dan menganggap dirinya sudah sempurna. Ingat, dunia sekarang bukan kekurangan orang pintar, tetapi kekurangan orang yang beretika!.
Jika emosimu masih tidak tertahan, berarti rasa sayangmu belum dalam. Sehingga saat marah, begitu kasar.
Ya. Aku tidak lagi menunggumu berubah. Hanya menunggu hatiku untuk menawar.
Terima kasih, buat kenangan-kenangan indah pada awal perkenalan. Kau seperti sudah cukup tau, aku akan merindui setiap manisnya kenangan itu, kerana saat ini, semua itu tidak lagi terjadi.
Malam yang hening
Sunyi tanpa ada rasa
Hiba nya terasa
Jiwanya luruh tidak tersenyum
Mengapa ini berlaku?
Adakah rindu ini yang membuatkan hati sesunyi ini.
Inikah perasaan rindu akan penantian.
Walaupun begitu terkadang diri rasa tidak layak untuk seseorang yang sempurna.

— Hijazz.
Aku tidak suka diabaikan. Tetapi aku juga harus sadar, memaksa orang lain untuk memahami keadaan dan keinginanku hanya akan melukai diriku sendiri.
Tidak menyalahkan keadaan. untuk kuat juga butuh proses, meski hari-harinya dipenuhi air mata. semuanya hanya perlu waktu bukan?

Semoga nanti, emosi & perasaanku tidak lagi diperlekehkan. atau semoga, jika orang-orang menyakitiku pun, aku sudah tidak merasa sakit. Aamiin. ♡
Pernah saling berkongsi masa depan yang sama, namun kini hanya saling berkongsi kenangan yang sama.

— Nur Eldreena.
Orang yang sayang, akan selalu merasa butuh. Walaupun sebenarnya tidak ada kebutuhan apa-apa. Cuma dia merasa selalu ingin berkomunikasi, agar dekat dari hati ke hati.
Manusia bisa berubah. Entah dia berubah karena tumbuh dan belajar dari kesalahan lalu, atau karena tersakiti.
Sesensitif ini aku sekarang. Saat termenung pun, airmata bisa jatuh.
Saat kamu sadar, betapa jarang kamu dipahami, kamu akan lebih sering diam.
HTML Embed Code:
2024/04/27 23:23:58
Back to Top