Saya membenci diri saya yang kesekian kalinya. Maaf, saya lelaki yang lemah namun diluar sana saya terlihat baik-baik saja.

Terima kasih untuk diriku yang masih mau bertahan dengan keadaan yang buruk ataupun tidak baik.

Hay apa kabar dengan mu?
Aku harap kamu baik-baik saja ya.
Tak terasa beberapa hari t'lah berlalu tanpa dirimu.
Aku sudah mencoba untuk melupakanmu namun hal itu tidak semudah yang kubayangkan.

Aku sangat merindukanmu.
Merindukan canda tawa dari setiap ceritamu.
Merindukan keluh kesah yang sering kau ceritakan padaku.
Aku benar-benar merindukan kita yang dulu, kita yang selalu bertukar cerita.

Perlu kamu ingat aku akan tetap disini menunggu mu untuk kembali.

~ sang penyendiri

Singkatnya begini, jika dia ingin pergi maka lepaskan lah.
Jika kau adalah rumah baginya sejauh apapun dia pergi dia akan kembali lagi padamu.

~ sang penyendiri

Jika yang datang bisa pergi
Apakah yang pergi bisa kembali?

Jika iya, tolong kembalikan orang yang saya sayang kembali ke sisi saya lagi.

~ sang penyendiri

Singkatnya begini
Yang virtual akan tetap kalah dengan real life.
Yang jauh akan kalah dengan yang dekat.
Yang dekat akan kalah dengan yang selalu ada.
Dan yang selalu ada juga akan kalah dengan dia yang selalu diprioritaskan.

~ sang penyendiri

Teruntuk April...

Harapan saya pada mu tak terlalu banyak saya hanya ingin kamu menjadi yang lebih baik, tidak seperti Maret yang banyak memberi luka dan juga kekecewaan yang mendalam untuk saya.

Saya cuma ingin satu hal, jadi kan lah bulan ini menjadi bulan yang penuh tawa dan kegembiraan bukan bulan yang penuh air mata kekecewaan dan juga kesedihan.

~ sang penyendiri

Tak lagi sama.

Hai apa kabar?
Saya rasa kamu baik-baik saja tanpa kehadiran saya ya.
Mungkin karna kamu telah menemukan orang baru yang lebih asik dan yang pasti dia bisa kau dekap dengan nyata bukan sepertiku yang hanya bisa kau melalui garis miring.

Namun aku bersyukur bisa mengenalmu meskipun hanya sebatas virtual.
Harapan ku untuk mu, semoga kau selalu dikelilingi orang baik yang senantiasa mendengarkan keluh kesah mu.

Sekali lagi aku bersyukur bisa mengenal mu meskipun kau tak semanis waktu di awal.

~ sang penyendiri

Menangis jika kau ingin menangis.
Hal itu tak akan membuat mu menjadi terlihat lemah.
Menangis adalah cara yang tepat ketika bibir mu tak mampu lagi untuk mengutarakan isi didalam benak mu.

Lepaskan lah, luap kan lah, karna itu tak akan membuat mu lemah.
Jangan kau sembunyikan semua didalam hatimu karna itu hanya akan membuat dada mu sesak dan menjadi jauh lebih sakit lagi.

~ sang penyendiri

Teruntuk kamu kembali jadi temen aku lagi ya, lupakan saja perihal perasaanku padamu, aku hanya ingin kamu disini bersama ku bercanda seperti dulu, bertukar cerita seperti dulu, aku ingin kamu tetap disini meskipun hanya sebatas teman itu sudah lebih dari cukup untukku.

~ sang penyendiri

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Selamat pagi
Salam 6 agama semuanya

Saat hitam kembali menjadi putih, saat gelap kembali menjadi terang. Untuk setiap kesalahan, kembali pada pengampunan.

Saya pribadi mengucapkan selamat Idul Fitri untuk semua muslim di seluruh dunia.

Mohon maaf jika ada salah kata yang di sengaja maupun tidak di sengaja karena pada dasar nya manusia tidak akan lepas dari khilaf dan salah.

Semoga berkah Allah SWT menyertai kita semua di hari ini esok dan seterusnya.

Sekali lagi saya mengucapkan selamat hari raya idul Fitri mohon maaf lahir dan batin untuk para subs semua ya.

~ sang penyendiri

Kau boleh sedih.
Kau boleh marah.
Kau boleh kecewa.

Lakukan...
Lakukan itu semau mu tak masalah, luapkan semuanya teriakkan yang keras nangis semau mu silahkan jika itu bisa membuat mu tenang.

Tapi perlu kamu ingat sedih yang kamu rasakan sekarang.
Kecewa yang kau rasakan sekarang.
Luapan emosi yang begitu bergejolak sekarang.
Jadikan semua itu pendewasaan diri untuk kita.
Karna tak akan ada pendewasaan yang enak tak ada.

Anggap aja pendewasaan ini sama seperti kamu sedang meminum obat, pahit memang tapi kamu akan mendapatkan hal yang amat baik dari rasa pahit itu.

Jadi lah obat meski pahit namun sangat bermanfaat.
Jangan jadikan dirimu itu permen karet, yang manis di awal namun perlahan rasa manis itu akan hilang seiring berjalannya waktu.

~ sang penyendiri x agamdinata

Aku tak tahu haruskah aku bertahan dengan segala tekanan atau menyerah dan mengakhiri segalanya.

Lelah... Ya pikiran ku sangat lelah saat ini, jutaan pertanyaan menghujani pikiran ku, membuat ku sulit untuk berfikir dengan jernih.

Ya saat ini aku hanya berdiam diri tak memiliki arah tujuan, bahkan aku enggan untuk maju ataupun mundur bahkan selangkah pun tidak kulakukan. Seakan lumpuh dan membuatku hanya dapat diam membeku.

Kacau, aku benar-benar kacau
Aku rasa ini akan menjadi hal yang semakin sulit untuk ku lalui bak berjalan di ruangan gelap yang tidak memiliki penerangan sedikit pun.

Dan sampai saat ini aku tidak bisa mengambil keputusan antara bertahan atau menyerah.

~ sang penyendiri

~ sang penyendiri

Jika dilihat kau ini lucu ya kau selalu membicarakan bagaimana kau menjaga mental orang lain namun tanpa kau sadari ucapan mu telah melukai mental saudara mu sendiri.
Aku tidak tahu kau melakukan itu dengan sengaja atau tidak yang jelas disini kau telah kembali menghancurkan mental yang telah dibangun dengan susah payah.

Ku ucapkan selamat atas keberhasilan mu ya, bagaimana? Sekarang kau senang bukan misi mu untuk menghancurkan mental ku berhasil? Sekali lagi ku ucapkan selamat karna lagi-lagi kau lah pemenang nya.

~ sang penyendiri

September ku harap kau dapat memberikan kehangatan dan juga sedikit keceriaan, sudah banyak kesedihan yang di berikan di bulan agustus aku harap dirimu dapat memperbaiki nya dan kesalahan saat agustus dapat menjadi pelajaran agar September menjadi lebih baik.

Dan teruntuk agustus terima kasih karna kau telah memberikanku pelajaran berarti, menjadi kan ku seseorang yang lebih sabar dari biasanya.

~ sang penyendiri

Apapun yang terjadi harus tetap dijalani, hidup hanya sekali, biarkan manis dan pahit menjadi tambahan rasa dari perjalanan hidup kita.

~ sang penyendiri

~ sang penyendiri

Cepat memberikan ku kabar ya jika suatu saat nanti kau telah menemukan rumah ternyaman mu, aku mengingat kan mu bukan tanpa sebab, aku berkata seperti itu agar aku tahu sampai dimana aku harus menunggumu memberikan harapan dan juga kepercayaan ku padamu.

~ sang penyendiri