440
Jeda

Siapa yang bahagia tinggal dalam penantian? Menanti kepulangannya seseorang atau menunggu terbukanya pintu jawapan setelah sekian lama(?) Tidak ada yang suka menunggu meski itu yang terbaik dalam ragu.

Jadi,
jangan tinggal dalam penantian atau menunggu sebuah kepulangan. Kerna hari ini masih ada nikmat yang datang silih berganti meski bukan apa yang dinanti. Nikmati saja jalan hidupmu tanpa ada sesal atau ragu kerna Tuhan sedang mengurniakan sesuatu yang lebih baik dalam sabar sedalam perlu.
—نٰ
🔖 Catatan 266/365 , 23 September 2021
#Lakaranbungadanhujan

441
Rintik hujan

Terpaling pada suatu sudut memori yang subur kini mulai terkubur dan keberadaan yang selalu kini hilang. Bahasa hujan menumpahkan rasa yang tidak mampu diterjemahkan. Rumah yang penuh riuh dan menghangatkan menjadi dingin dalam keheningan. Sekian lama memperjuangkan akhirnya usang dan tinggal kenangan. Selamat berlalu yang mengajarkan.
—نٰ
🔖 Catatan 269/365 , 26 September 2021
#Lakaranbungadanhujan

442
Bertumbuh

Pada persimpangan yang hari ini menjadi tanda tanya, hanya satu yang pasti atas keputusan dalam ketentuan-Nya
jika mudah untuk ke sana itulah apa kehendak Tuhan meski ia bukan dalam kemahuan kita.

Kerna jalan untuk bertumbuh tidak penuh dengan riuh cukup hanya sekadar apa yang ‘ perlu ’.
—نٰ
🔖 Catatan 272/365 , 29 September 2021
#Lakaranbungadanhujan

443
September dan kisah bersama

Seperti kebiasaan September menjadi penutup bagi beberapa kisah di alam dewasa. Saling tidak sedar derasnya waktu berjalan dan begitu juga tentang kisah-kisah yang telah sampai pada pengakhiran. Mengucapkan selamat tinggal bukanlah hal yang mudah dan tidak juga ingin dilanjutkan dalam pelukan luka. Itulah hakikat kehidupan dunia setiap yang hadir akan ada akhirnya dan begitulah seterusnya.
; Terima kasih atas memori,
selamat jalan sampai hanya disini.
—نٰ
🔖 Catatan 273/365 , 30 September 2021
#Lakaranbungadanhujan

444
Berlabuh

Mungkin hari ini merupakan hari baru bagi seseorang dimana terletak segala harap dari jatuh bangunnya demi perjalanan yang masih belum selesai. Manusia berubah seiring fasa kehidupan begitu juga dengan dirinya yang pernah mendiami luka baru sekarang semuanya terlerai. Dia memakai senyum tanpa air mata mengujarkan cerita disebaliknya. Jadi jika hari ini masih ada senyum untuk dipakai ikhlaskanlah senyum itu hingga ia berlabuh tepat pada waktu.
—نٰ
🔖 Catatan 278/365 , 5 Oktober 2021
#Lakaranbungadanhujan

445
Hari-hari terakhir 2021

Apa ada keindahan untuk disimpan sebagai bahagian dari memori pada tahun ini dan menjadi rangkulan pada tahun hadapan saat musim kemarau dan hujan memayungi(?) Ratusan hari dilalui jika diterjemahkan dengan kata ia antara hari-hari yang tragis didiami. Berulangkali mencari harapan dalam kejatuhan tidak seperti menunggu matahari terbit setelah hujan. Perjalanan itu indah meski ianya tragis kerana apa dalam garisan takdir semestinya terbaik dari Illahi. Indahnya perjalanan tahun ini hanya terlihatkan melalui jiwa bukan
atas kemahuan sendiri; kerana hujan tidak selamanya membasahi begitu juga kondisi diri dan hati. Ia bakal berubah selagimana harap tergantungkan pada pemilik-Nya.
—نٰ
🔖Catatan 361/365 , 27 Disember 2021

#Lakaranbungadanhujan
#Memoirduapuluhsatu

446
Hari-hari terakhir 2021(II)

Tahun ini mengungkapkan segala doa yang tidak tertinta.

Mengujarkan bertumbuh sebagai dewasa tidak sentiasa menanti senja. Kala siang berganti malam, kala mentari berganti hujan, dalam ketidaktentuan hanya percaya menjadi cahaya. Kesaksian setiap episod penumpahan hujan menata tiap kegagalan, merelakan tiap kehilangan memaksa diri berteduh pada takdir Tuhan. Sebuah penantian yang penuh pengharapan pada mimpi yang bakal dihidupkan itu yang menjadi sahutan dalam kelam memayungi kalung harapan.
—نٰ
🔖Catatan 363/365, 29 Disember 2021

#Lakaranbungadanhujan
#Memoirduapuluhsatu

447
Buku pengajaran di ambang kegelapan; 2021

Semestinya kita mengharapkan kelancaran hidup bukan hanya menggapai kebahagiaan pada setiap tahun kehidupan. Namun arah susunan takdir menjadi ukuran tentang kepercayaan terdalam bagi seseorang. Melewati harapan yang tumbuh tidak seperti menanti senja menutup tirai kesehariannya. Dan menghidupkan mimpi menuntut kita memaknakan erti kehidupan pada laluannya. Lepaskan yang telah berlalu dan genggamlah yang menjadi arah tuju. Hingga nanti setiap realiti terasa seperti mimpi. Selamat berlalu dan terima kasih 2021.
—نٰ
🔖Catatan 365/365, 31 Disember 2021

#Lakaranbungadanhujan
#Memoirduapuluhsatu

448
Sebuah permulaan

Jika sesuatu diawali dengan kebaikan tidak bermakna ia akan berakhir dengan kemahuan. Setiap dari kita punya cara untuk memulai sesuatu dan sudah tentu itu merupakan sebuah pilihan. Namun seperti apa permulaan tahun 2022 ini ia sudah semestinya berbeza untuk setiap dari kita kerana itu terletak dalam bagian takdir-Nya.

Ada yang memulai dengan kehilangan yang masih tidak dapat dia relakan. Dan ada juga yang memulai dengan penuh tekad dan semangat. Terserah seperti apa cara kita memulakan cuma jangan hingga terlupa bahawa Tuhan lebih tahu cara untuk membahagiakan kita lebih dari sesiapa.

Selamat tahun baru 2022 dan Selamat bertumbuh. Semoga tahun ini tidak hanya menjadi tahun kebaikan dan kebahagiaan tetapi juga menjadi tahun dimana kita tidak pernah lelah untuk sentiasa menghamparkan usaha dalam meraih keredhaan-Nya 🤲🏻

: Senyum selalu ya ;)
—نٰ
🔖Catatan 1/365, 1 Januari 2022

#Lakaranbungadanhujan

449
Tanpa tajuk

Jangan lupa untuk pulang sebab kamu perlu istirehat. Meski tidak ada sesiapa yang mengujarkan itu, kamu sudah tahu terlebih dahulu. Setidaknya jika rumah dunia tidak berasa nyaman untuk ditinggali pulang dan kembalilah ke hatimu. Ia sekadar menenangkan namun ia lebih baik dari terus lelah dan sakit sendiri.
; Hari-hari yang sedang kamu lalui itu semestinya begitu berat. Kemana arahnya juga semakin kabur. Tapi tetap teruslah menjalani ia dengan sebaiknya dan tetap mencuba. Kerana dalam ribuan hari yang telah berlalu, ada hari-hari yang ingin kembali didiami dalam sesal setelah ia pergi.

Seberat apapun hari yang sedang kamu jalani semuanya akan tetap berhasil dan tidak ada satu darinya yang terkecuali, semuanya memberi makna pada tiap-tiap detik kehadapan nanti.
Semangat ya :)
—نٰ
🔖 Catatan 8/365, 8 Januari 2022

#Lakaranbungadanhujan

450
Pada satu persimpangan: Kita adalah terus dan bukan titik noktah

Kehidupan adalah tentang satu persimpangan yang tersimpan didalamnya antara dua jalan iaitu meneruskan atau melepaskan. Kebanyakannya memandang setiap yang dia ada sebagai miliknya namun hakikatnya tidak ada satupun yang kita miliki. Pada sudut pemahaman juga penting untuk benar-benar menyelami jika nanti kehidupan membawa kita kepada satu persimpangan ini yang pasti bertemu meski tidak ingin bertamu.

Jika titik noktah menuntut kita untuk melepaskan maka tetap percayalah yang dihadapan lebih baik dari apa yang harus/telah dilepaskan.
Jika dengan meneruskan menjadi antara harapan maka percayalah tidak semua yang dilihat adalah segalanya sedang yang terselindung itu lebih baik buat kita. Jangan pernah takut jika sampai bertemu dengan satu persimpangan ini kerana takdir tidak akan membawa kepada apa yang bukan tertulis buat kita. Tidak pernah akan tersalah langkah.
—نٰ
🔖 Catatan 17/365, 17 Januari 2022

#Lakaranbungadanhujan

451
Cuaca langit pada Januari

Januari menjadikan airmata sebagai rasa yang lebih sekadar melepas duka. Atap yang memayungi harapan berdiri teguh meski dipukul keras hujanan airmata. Ia tidak berlalu tanpa meninggalkan sebatas sisa jejak. Cuaca langit pada Januari berwajah muram dan penuh tanda tanya yang ternyata ia adalah jawapan pada sebaris doa,

“ Tuhan berikan jalan buat hamba dalam memperbaik dan memperbaiki diri agar baik dari sebelumnya...”

Dan seharusnya melangitkan doa itu harus siap untuk menerima jawapan dalam format kehendak-Nya yang tidak semua jawapan hadir berbentuk hadiah sebagaimana pemberian manusia. Dihiasi kecewa sebagai pembuka bicara dan yang tersurat hanya ditemukan oleh mereka yang benar-benar mencarinya.
—نٰ
🔖 Catatan 31/365, 31 Januari 2022
#Lakaranbungadanhujan

452
Jika pernah meletak harap
harus siap melepas jejak

Kedatangan hari-hari berikutnya menjadi rahsia kekal beriringan menuju kisah di masa hadapan. Namun yang hari ini ada mungkin di sela waktu berikutnya tinggal menjadi keberadaan yang pernah melewati bersama bungkusan memori. Mula beralih sepi dan bertukar arah dari satu destinasi menuju jalan berasingan. Perpisahan itu terjadi dalam ruang masa yang sangat singkat hingga tanpa sedar telahpun meraih sebuah kehilangan. Jadi sebagai yang menerima belajarlah untuk siap melepas jejak jika pernah meletak harap, kerna titipan takdir tidak sentiasa menepati kepingan harapan dan setianya layaran doa. Ia mungkin pulang sepertimana yang diminta atau datang dalam bentuk lebih dari apa yang dipinta; antara keduanya.
—نٰ
🔖Catatan 36/365, 5 Februari 2022
#Lakaranbungadanhujan

453
Kata bahagia yang tak nyata

Barangkali semua kata bahagia yang pernah meniti sekadar untuk tidak berkongsi lebih dalam lagi tentang apa yang sedang dilalui-luka yang berdarah kembali. Kata bahagia tak sentiasa nyata kerna ada diantara kita mendambakan sebuah bahagia setelah terlalu lama sarat dengan luka dan airmata hingga melukakan dirinya sendiri.
—Bungadanhujan

🔖Catatan 82/365, 23 Mac 2022
#Lakaranbungadanhujan