TG Telegram Group Link
Channel: ๐“๐“ช๐“ช๐”€๐“ป๐“ฒ๐“ฝ๐“ฎ๐“ผ
Back to Bottom
Telegram.me/Naawrites

404

| Sepeninggalan rasa |

Sepeninggalan rasa yang ingin aku tinggalkan hanyalah berupa semangat dan kekuatan.
Aku mengharapkan agar ia seperti cahaya yang menjadi petunjuk arah dalam kebuntuan.
Aku mengharapkan agar ia meniupkan sedalam kekuatan dan meringankan segala beban.
Aku mengharapkan agar segala doa yang dilangitkan akan sentiasa menerangi kegelapan dalam kepahitan.
Dan aku mengharapkan hanya rasa-rasa yang indah mengiringi tiap derap langkah dari diksi dan kata yang bersahutan.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 1 Feb 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

405

| Gerimis hujan |


Pekatnya langit mendung menaburkan sedalamnya rasa pilu.
Setelah lama menyinggah kini terasa berat untuk memikul bebanan ujian pada hari-hari yang mendatang. Sudah tentu air mata seperti gerimis hujan yang terus berlarutan. Tidak terlihatkan, tapi didengarkan. Ingin rasanya terus menikmati bahagia tanpa adanya duka. Mungkin luar biasanya ingin merasa selesa hingga lupa dunia dicipta bukan atas alasan bahagia kerna ia cuma sementara. Meski berbumbungkan langit mendung, tanpa-lelah-utuh-berharap-pada Yang Satu. Masih dan hingga ke akhir nafas ini.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 3 Februari 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

406

| Utusan rindu |

Tahun berganti tahun, musim berganti musim, teman berganti asing dan cinta berganti rindu. Januari berlalu meninggalkan kesan yang dalam persis seperti rasa kehilangan pada Januari tahun lalu. Air mata itu sudah terlalu sinonim dengan sakit untuk diperkatakan malah untuk diperjelaskan pada abad ini.

Ada konklusi pada halaman terakhir yang baru ditemui pada hari ini. Ternyata, jika pahit dipandang sakit ia akan semakin menebal, tetapi jika pahit dipandang sayang ia akan menjadi kebal. Oleh itu jika kamu masih tersesat dalam kolam air mata yang penuh dengan ekspektasi ke atas manusia, gugurkanlah harapan itu seiring waktu berjalan. Utusan rindu dari Tuhan tidak datang hanya dalam bungkusan hadiah yang indah. Seperti kejayaan, kebahagiaan, pasangan juga kekayaan. Ia boleh datang dalam pelbagai bentuk, rupa dan hikmaah yang tersendiri disebalik bungkusan itu. โ€œDan tidak mustahil juga pada kesedihan yang sedang menakluki hatimu pada saat ini, adalah atas asbab rindu dari Tuhan teruntuk kamuโ€.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 8 Februari 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

407

| Di hujung penantian |

Januari berlalu dalam pada kita masih cuba untuk memahami cerita pada halaman terakhir di tahun lalu. Seperti sebuah konklusi yang tergantung tanpa sebarang kata tutup.

Kini februari pula berlalu dalam pada kita masih cuba untuk mengamati bait hikmah dari setiap garis ujian. Seperti sudah terlalu lama dalam penantian pada musim hujan. Di hujung penantian dalam menemukan jawapan dan kebahagiaan.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 1 Mac 2021
#Lakaranbungadanhujan
๐“๐“ช๐“ช๐”€๐“ป๐“ฒ๐“ฝ๐“ฎ๐“ผ pinned ยซTelegram.me/Naawrites 407 | Di hujung penantian | Januari berlalu dalam pada kita masih cuba untuk memahami cerita pada halaman terakhir di tahun lalu. Seperti sebuah konklusi yang tergantung tanpa sebarang kata tutup. Kini februari pula berlalu dalamโ€ฆยป
Telegram.me/Naawrites

408

| Selamat jalan 2020 |

Halaman-halaman ceritaku terasa kosong tidak seperti selalu. Dan sebenarnya sudah terlalu lama aku tidak merasakan ketenangan seperti ini jauh sekali di tahun-tahun sebelumnya. Rasa kosong yang penuh dengan aman dan ketenteraman yang begitu cukup menenangkan. Walaupun begitu, tidak bermakna hari-hariku tidak dikunjung hujan bahkan kemarau yang sentiasa setia menjadi penghuni separa di kehidupanku.

Pelajaran terhebatku pada tahun lalu,
โ€œ yang sedih biarkanlah ia menjadi sudah. Mencubalah dengan asa dalam mencari alasan untuk bahagia pada setiap hari. Meski patah tidak berhujung kali, yang namanya pejuang tidak akan mudah menyerah kalah mesti telah tumpas berkali-kali. โ€

Akhirnya aku menemukan konklusi tahun 2020 pada hari ini.

Terima kasih 2020 dan selamat jalan.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 9 Mac 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

408

| Langit senja mengimbas luka |

Melukis langit senja tanpa tuju arah. Sedang gambaran hati sarat dengan rasa patah. Kisah lama menjelma dalam sebuah kata luka. Hamparan dari setiap parut luka menjadi kekebalan untuk terus berjuang. Seolahnya memberi nyawa untuk berjuang tanpa kalah. Biarpun tidak sentiasa menang setidaknya kita tidak kalah dengan berputus asa.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 12 Mac 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

409

| Pada malam yang dingin |


Pada ketenangan yang terasa jauh
malam ini aku mendambakan sebuah dakapan erat. Cukuplah sekadar merasa hangat pada malam yang dingin. Meninggalkan aku seketika dari segala sesaknya realiti sebelum bertempur kembali. Pada malam yang dingin aku ingin menikmati pagi dengan bebas melangkah tanpa dikepung sisa dari perasaan ini.
Izinkan aku bangkit berdiri.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 13 Mac 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

410

| Pada senyum yang hilang |


Pada senyum yang hilang tersingkap sebuah titian derita dari relung kusam. Hari-hari disambut dengan sisa bingkisan kisah silam. Parut luka terus mengingatkan perkara yang gagal dilupakan hingga ke hari ini. Rona kelabu dan musim hujan menemani diri kala keseorangan. Melabuhkan tirai malam dengan sebuah harapan agar semua ini hanya mimpi bukan realiti. Dan pada sebuah harapan kecil ternyata ia sukar menjadi kenyataan.
Pada senyum yang hilang jangan lagi dipertanyakan atau menjadi persoalan. Cukup melahirkan doa dan harapan pada persoalan yang tidak akan ada jawapan.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 14 Mac 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

411

| Bertemu hanya untuk berpisah |


Pertemuan yang tercipta berakhir dengan kata pisah. Bertemu untuk bersama tapi takdir Tuhan itu sebaliknya. Lewat memori yang tercipta ia tidak lagi sejajar dengan nada semasa. Rindu membuku dalam tamu tanpa ritma seperti selalu.
Pilu membiru bertukar menjadi abu.
Pada kata pisah bukan lagi atas alasan-alasan mudah tapi kerna Tuhan mengizinkannya.
Selamat pergi dan bermula kembali.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 18 Mac 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

412

| Pusara masa silam |


Pusara masa silam pernah menjadi api yang membakar setiap kepingan harapan menjadi abu berterbangan. Dan sebenarnya masa silam itu amat memedihkan hingga kelu lidah tanpa perkataan. Meski sedemikian ada beberapa ketika ia menjadi tempat pelarian dan persinggahan. Dan persinggahan hari ini mengajarkan bahwa โ€œ waktu tidak menyembuhkan luka tetapi ia menjadi syarat untuk memahami bahagia yang sebenarnya.โ€
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 30 Mac 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

413
Garis t-a-q-d-i-r

Di antara beribu lintasan manusia yang hadir, jika bukan dalam taqdir tidak dari seorang pun akan dipertemukan Sang Illahi. Yang terpilih dan yang dipilih telah tercatat dalam garis taqdir. Pada sejauh ini kita melangkah ada diantaranya asbab dari mereka meski lewat pertemuan sudah menjadi sisa :)
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 7 Mei 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

414
Permulaan di akhir tanda soal(?)

Sedarnya kau masih disana setelah sekian lama dalam penantian. Tanpa lelah dan mempersoalkan kau tetap setia walau tanpa khabar dan berita. Dan saat aku meminta sebuah jawapan, berulang kali Tuhan menuntunku pulang; menuju kamu dengan penuh ketenangan.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 12 Mei 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

415
Di balik kata hati (I)

Di sebalik senyum yang terasa asing aku berharap ia tidak sebatas senyuman bagimu. Kerna memperlihatkan seluruh perjalanan pada mata yang melihat ia tampak sama tapi tidak untuk yang memahami. โ€œ Entah apa yang membuatkan aku terasa begitu yakin mungkin saja doa mungkin saja taqdir. Lewat ratusan hari kita tidak saling menyapa, segala macam rasa bahkan kerisauan menjelma semua itu tersimpan dan hanya ada dalam pengetahuan Tuhan.โ€ Biarlah hingga terbuka pintu yang kita tunggu lama dalam penantian.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”– Catatan 19 Mei 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

416
Usai S E N J A berlalu

Sehingga hari ini kaki masih terasa gagah untuk berdiri. Kedengaran suara burung berkicauan meriuhkan suasana hari. Sebuah simpulan bahagia jelas terlihatkan meski tidak lagi ada keberadaan senja disisi. Usai berlabuhnya cerita ini semoga doa menjadi pelukan di kala mendung memanggil hujan.
;yang sentiasa memelukmu dengan payungan doa.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 22 Mei 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

417
Mei dan sinarnya

Kita sering melihat ke belakang dan yang tinggal cuma luka dan kecewa. Lalu hati berkata โ€œ berpatah kembali mungkin hasilnya bahagia โ€. Jika masa lalu adalah takdir kita hingga di titik ini kita pasti tidak melangkah jauh darinya. Tuhan merancang jauh lebih sempurna sedang dalam perancangan kita mungkin teriisi dengan hal-hal yang indah menurut pandangan kita. Beraraklah ke hadapan tanpa sekelumit penyesalan. Kerna sesal untuk perkara yang bukan pada kemampuan itu hanyalah racun sebuah kebahagiaan.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 24 Mei 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

418
Tunggu

jangan pergi dulu. Biar aku merubah seluruh duniamu. Yang gundah menjadi tenang. Yang sukar beransur senang. Yang gelap menjadi terang.โ€
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 30 Mei 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

419
Kamu dan masa hadapan

Pernah ada riuh untuk beransur pergi. Pernah ada persimpangan untuk tidak menemukanmu lagi. Pernah ada mimpi untuk bahagia tanpamu disisi. Pernah menanti detik untuk menyuarakan kepingan sakit dihati. Aku pernah ingin berputus asa lalu meninggalkanmu dengan luka. Aku pernah ingin melepaskan demi sebuah cerita yang kudamba. Dan sekian dari banyaknya pilihan untuk aku pergi lalu mengakhiri cerita ini, aku masih disini dengan harap dan setia dalam doa. Moga kita adalah jawapan yang tercatat dalam ketentuan-Nya. Moga kita menjadi satu diakhirnya. Mungkin pada saat ini kamu tidak akan faham pengorbanan yang aku lakukan. Atau mungkin kamu merasa tidak layak untuk diperjuangkan.Terserah.
Untuk pengetahuanmu,
sekian lamanya kita, berasal dari istikharah dan doa. Dan perjuangan ini masih diperjuangkan atas jawapan Tuhan dengan cara-Nya yang tersendiri.
โ€”yang sedang dalam perjuangan untuk memperjuangkan;ู†ูฐ

๐Ÿ”–Catatan 3 Jun 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

420
Waktu tertepat

Manusia hanya tahu ingin segera. Dalam segala hal yang ia impikan pada kata kebahagiaan. Jika kelangsungan hidup berpaksikan pada keinginan manusia, waktu yang tertepat itu tidak akan pernah wujud. Dunia ini berputar, matahari terbit dan terbenam, hujan menyapa pelangi, benih menumbuh menjadi pohon dan bunga, air di laut ada pasang surutnya jadi sudah lebih dari luas terbentang kejadian alam yang juga ada kitaran waktunya, apa pula bezanya bagi kita(?)
Waktu tertepat itu mungkin bukan waktu yang kita mahukan tapi ia adalah waktu yang Allah mahukan untuk kita.
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 9 Jun 2021
#Lakaranbungadanhujan
Telegram.me/Naawrites

421
Tulisan di malam hari

Malam mungkin mengukir senyuman pada orang-orang yang sedang berbahagia namun malam juga membuka ruang terdalam bagi yang menyimpan luka; luka lama mahupun luka yang masih basah semuanya tersimpan dari dalam satu pekungan rasa. Ia menterjemahkan berbagai kisah dan cerita tentang seseorang. Dan tentu ada manusia yang melihat mula berspekulasi kata. Tidak kurang lebihnya dengan kelompok manusia yang memanipulasi rasa pada paras penglihatannya saja.

Begitulah realiti nyata. Kehidupan ini terlalu sulit untuk dibicarakan pada pemahaman kita. Kerna Yang-Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik buat kita.

โ€œSeperti cuaca yang bermusim kehidupan manusia juga punya musimnya sendiri. Semoga dari setiap musim yang tiba memberi erti kebaikan seantero langit dunia.โ€
( ditulis khas buat seseorang juga buatmu yang sedang berjuang )
โ€”ู†ูฐ
๐Ÿ”–Catatan 11 Jun 2021
#Lakaranbungadanhujan
HTML Embed Code:
2024/06/02 07:20:11
Back to Top