TG Telegram Group & Channel
MEMORY / VOGELFLEI | United States America (US)
Create: Update:

"Ngga, aku bisa pulang sendiri. Kamu pulang dulu aja saja, orang tuamu pasti khawatir." Setelah kalimat Hala selesai, Lendra terdiam beberapa saat.

Sembari mengeluarkan barang dari sakunya, Lendra mengiyakan perkataan Hala.
Satu hal yang membuat Hala agak kaget, adalah fakta bahwa Lendra ternyata seorang tuna netra. Pantas lelaki itu tidak melihat anggukannya, dan mengulang pertanyaannya tadi.

Saat Lendra mulai berjalan menjauh, diam-diam Hala memperhatikannya. Atensinya berpindah ke atas, memandang langit oranye sore itu.

"Sayang sekali, dia tidak bisa melihat langit sore ini." Gumam Hala secara lirih.

Hala memutuskan untuk pergi dari halaman rumah itu, dan berjalan ke arah Lendra pergi tadi.
Lurus, pertigaan, belok kanan, perempatan. Di depannya terlihat lagi seorang anak lelaki yang 20 menit lalu masih bersamanya.

Lendra terlihat sedang berbincang dengan wanita paruh baya, di depan... panti asuhan.

Sepertinya Hala membuat kesalahan saat di rumah kosong tadi.
Harusnya dia tidak menyinggung perihal orang tuanya tadi.

Hala menghela nafas kasar, dia merasa bersalah karena kalimatnya tadi. Harus bagaimana dia?

Ini jahat. Tapi Lendra adalah tuna netra, jadi kalau dia hanya berjalan biasa dan melewatinya, dia tidak akan menyadari kalau dia lewat kan? Tentu, harusnya begitu.

page.5

To Be Continued . . .

"Ngga, aku bisa pulang sendiri. Kamu pulang dulu aja saja, orang tuamu pasti khawatir." Setelah kalimat Hala selesai, Lendra terdiam beberapa saat.

Sembari mengeluarkan barang dari sakunya, Lendra mengiyakan perkataan Hala.
Satu hal yang membuat Hala agak kaget, adalah fakta bahwa Lendra ternyata seorang tuna netra. Pantas lelaki itu tidak melihat anggukannya, dan mengulang pertanyaannya tadi.

Saat Lendra mulai berjalan menjauh, diam-diam Hala memperhatikannya. Atensinya berpindah ke atas, memandang langit oranye sore itu.

"Sayang sekali, dia tidak bisa melihat langit sore ini." Gumam Hala secara lirih.

Hala memutuskan untuk pergi dari halaman rumah itu, dan berjalan ke arah Lendra pergi tadi.
Lurus, pertigaan, belok kanan, perempatan. Di depannya terlihat lagi seorang anak lelaki yang 20 menit lalu masih bersamanya.

Lendra terlihat sedang berbincang dengan wanita paruh baya, di depan... panti asuhan.

Sepertinya Hala membuat kesalahan saat di rumah kosong tadi.
Harusnya dia tidak menyinggung perihal orang tuanya tadi.

Hala menghela nafas kasar, dia merasa bersalah karena kalimatnya tadi. Harus bagaimana dia?

Ini jahat. Tapi Lendra adalah tuna netra, jadi kalau dia hanya berjalan biasa dan melewatinya, dia tidak akan menyadari kalau dia lewat kan? Tentu, harusnya begitu.

page.5

To Be Continued . . .


>>Click here to continue<<

MEMORY / VOGELFLEI




Share with your best friend
VIEW MORE

United States America Popular Telegram Group (US)